polrestamedan.com – ulah para pelaku kriminal untuk menghindar dari jeratan hukum, memang terkadang aneh. Seperti yang terjadi di Jalan Cemara Medan. Dua orang tersangka pelaku pengedar shabu shabu, menelan shabu shabu masing masing 2 bungkus, untuk menghilangkan barang bukti, saat terjaring razia polisi, tadi malam (20/6).
Kejadian ini berawal saat kedua tersangka, masing masing Erick S Nasution (35) penduduk Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate, dan Rudi Sugianto Sinaga (30) penduduk Jalan Jalur Hijau Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, terjaring razia petugas dari Polsekta Medan Timur tadi malam di Jalan Cemara Medan.
Saat itu, Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi yang sedang mengadakan razia bersama anggota, menghentikan kedua tersangka yang naik kendaraan bermotor roda dua. Namun, saat dihentikan, kedua tersangka malah berbalik arah hingga polisi melakukan pengejaran.
Namun, kepiawaian dan kesigapan polisi, ternyata mampu menghentikan pelarian kedua tersangka. Mungkin, sangkin takut dan gugupnya, sesaat sebelum tertangkap, kedua tersangka langsung menelan dua bungkus kecil shabu shabu yang mereka kantongi sebelumnya.
Sialnya, saat diperiksa petugas, kedua tersangka tak bisa berbicara karena bungkusan shabu shabu tersangkut tersangkut di kerongkongannya. Akibatnya, kedua tersangka tergelepar seperti kambuh penyakit ayan.
Kompol Patar Silalahi yang sudah maklum dengan ulah kedua tersangka, langsung menepuk punggung kedua tersangka, hingga bungkusan plastik shabu shabu yang masih dalam kerongkongan keduanya, keluar seperti dimuntahkan.
“Kedua tersangka menelan bungkusan shabu shabu, namun karena tidak menggunakan air, bungkusan itu nyangkut di kerongkongan mereka,” ujar Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi.
Saat ini, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Medan Timur. Sementara barang bukti berupa 4 bungkus kecil shabu shabu diamankan petugas sebagai barang bukti.
Dihadapan petugas pemeriksa, tersangka Erick S Nasution mengaku terpaksa menelan paksa bungkusan shabu shabu tersebut, karena takut ditangkap petugas.
“Tapi untunglah ditolong bapak itu (Kapolsek Medan Timur) kalau tidak, awak mungkin sudah mati tersedak,” ujar Erick S Nasution dari balik ruangan tahanan Polsekta Medan Timur. (Azan Sinaga)