Puluhan Aliansi Mahsiswa Dan Masyarakat Desak Bar Barcelona Ditutup

polrestamedan.com – Puluhan aliansi masyarakat dan mahasiswa Sumatera Utara, mengadu ke Mapolresta Medan kemarin. Mereka menuntut agar tempat hiburan malam atau diskotik Barcelona di Jalan Pancing Medan segera ditutup.

Aliansi mahasiswa ini menyatakan bahwa tempat hiburan malam tersebut telah menyalahi izin beroperasi dan keberadaannya bersebelahan dengan sekolah serta masjid.  “Diskotik Barcelona harus ditutup dan tidak boleh lagi beroperasi di kawasan Jalan Pancing Medan. Pasalnya, keberadaan Barcelona tidak cocok, dikarenakan bisa mengganggu sekaligus mempengaruhi sistem belajar dan mengganggu masyarakat yang sedang menjalankan ibadah,” tuturnya.

Selain itu juga, masa pendemo tersebut menerangkan bahwa sudah ada MoU antara ketua DPRD Sumut, Kapoldasu dan Dinas Pariwisata Sumut tentang penutupan diskotik Barcelona. Dalam surat kesepakatan tersebut menerangkan bahwa Barcelona harus ditutup. Mereka (pendemo) juga mengatakan bahwa jam operasi diskotik Barcelona telah melewati batas hingga pagi.

Oleh karena itu, Barcelona harus ditutup dan diminta Kapolresta Medan mengambil tindakan tegas. Disebabkan, pengusaha Barselona bandel tidak mau menghentikan atau menutup Barcelona padahal sudah kesepakatan tiga intansi terkait termasuk Kapoldasu untuk menutup Barcelona.

Setelah membacakan tuntutannya, mereka diterima dengan Humas Mapolresta Medan AKP Edward.  Kemudian humas Polresta Medan mengatakan bahwa dari tahun 2010, Polresta Medan sudah tidak ada lagi mengeluarkan izin keramaian untuk hiburan malam Barcelona.

Namun untuk menutupnya, Polresta Medan tidak mempunyai hak melainkan Dinas Pariwisata yang memiliki hak tersebut. Oleh karena itu, disarankan agar massa pendemo mendatangi Dinas Pariwisata meminta agar segera mengambil tindakan. Setelah mendapat jawaban tersebut, maka massa meninggalkan Polresta Medan dengan tertib.(pan/ beritasore.com)