Polresta Medan Gelar Razia Petasan

polrestamedan.com – Petugas Polresta Medan merazia sejumlah pedagang kembang api dan petasan yang menjajakan dagangannya di kawasan Jalan Zainul Arifin Medan. Razia dimaksudkan untuk memeriksa izin penjualan kembang api yang dimiliki para pedagang, sekaligus penertiban selama bulan Ramadhan.

Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Donny Alexander mengatakan razia merupakan instruksi dari Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang diteruskan kepada Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang.

“Razia juga dilakukan terkait adanya keinginan masyarakat yang ingin kenyamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan,” jelas Donny Alexander menjawab Bisnis di lokasi razia, Jalan Zainul Arifin Medan, Senin (23/7) malam.

Razia melibatkan sejumlah perwira Polresta Medan, a.l., Kabag Ops Polresta Medan Kompol SF Napitu, Kasat Sabhara Kompol Benny Saragih, Kapolsek Medan Kompol Budi Hendrawan, serta puluhan personil Polresta Medan dari Satuan Sabhara, Reskrim, dan Narkoba.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Medan Kompol SF Napitu, pemimpin razia petasan, mengemukakan pihaknya menyita petasan yang tidak memiliki izin dagang. Jalan Zainul Arifin Medan merupakan pusat penjualan petasan terbesar di Sumut.

“Bagi kios yang tidak memiliki izin menjual petasan yang meledak, maka petasan tersebut diamankan ke Polresta Medan, berikut pemiliki kiosnya untuk dimintai keterangan. Namun yang memiliki izin, termasuk petasan dan kembang api, diperbolehkan kembali dijual,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah petasan dari kios yang diamankan adalah petasan dengan merek Cake Bemented Dictator, jupiter topro02 jenis mercon terbang, blooming flowers.

Selain itu, diamankan juga ratusan mercon cabe dan kembang api berbentuk tabung dan petasan lainnya yang menimbulkan bunyi keras yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat dalam beribadah di bulan puasa. (bisnis-sumatra.com)