Polresta Medan Dirikan Pospam di Tempat Keramaian

polrestamedan.com Kepolisian Resor Kota Medan mendirikan 14 pos pengamanan yang disebar di tempat keramaian, kemacetan dan pusat perbelanjaan yang ada di daerah tersebut selama mudik Lebaran 1432 Hijriyah.

Kabag Operasi Polresta Medan Kompol Yushfi Nasution di Medan, Senin, mengatakan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat tersebut, pihaknya juga menggelar Operasi Ketupat Toba 2011.

Ke- 14 pos pengamanan (Pospam) itu, menurut dia, disebar di depan Plaza Medan Fair, Bandara Polinia Medan, Stasiun Kereta Api, Terminal Amplas, Pulo Brayan , ringroad serta di sejumlah tempat yang lain di kota Medan.

Setiap satu Pospam akan dipersiapkan 64 personil Polri dengan tiga sif selama 24 jam dibantu dengan TNI, Polisi Mileter (PM), Sat pol PP, Dinas Perhubungan, Bantuan komunikasi (Bankom) dan Paramuka.

“Kita bisa melihat bukan polisi saja yang ikut serta mengamankan Arus mudik, namun kita dibantu masyarakat,” katanya.

Selanjutnya ia menjelaskan, Pospam akan mulai melakukan operasinya selama 15 hari, H-7 sebelum lebaran dan H+7 setelah lebaran dalam operasi ketupat ini dilaksanakan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, tindakkan kejahatan jalanan serta memberikan kenyamanan warga selama mudik dari luar Medan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga yang melihat atau menjadi korban tindakkan kejahatan jalanan segera melaporkan hal tersebut ke pospam dan kantor polisi terdekat.

“Kita juga akan menyebarkan polisi berseragam lengkap dengan senjata yang akan ditempatkan di keramaian dan pusat perbelajaan secara mobile menggunakan sepeda motor,” katanya.

Antisipasi Pembobol Rumah

Sebelumnya, Kabag Operasi Polresta Medan Kompol Yushfi Nasution mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi terhadap pembobolan rumah sewaktu ditinggal pemilik selama mudik, hal ini merupakan operasi rutin yang setiap tahunnya digelar kepolisian.

“Ini merupakan operasi rutin, untuk memberikan rasa aman kepada pemilik rumah yang pergi meninggalkan rumahnya untuk mudik lebaran,” ujarnya*

Ia menjelaskan, untuk pengamanan di komplek perumahan selain menurunkan sebanyak 2/3 kekuatan kepolisian pihaknya juga melakukan kerja sama dengan satpam dan pihak kecamatan seperti kepala lingkungan setempat.

“Pihak kepolisian menganggap satpam merupakan perpanjangan tangan dari kepolisian dalam melakukan pengamanan pada operasi ketupat dan Kepala Lingkungan merupakan bagian kordinasi kita untuk pengamanan selama lebaran,” katanya. (ANT/K004)