Antara Operasi Sawit Toba dan Operasi Sawit Toba II

polrestamedan.com – Operasi Sawit Toba 2011 yang dicanangkan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mulai 13 Juni sampai 13 Juli 2011 mendatang, seharusnya bisa menjadi tonggak awal bersihnya Sumatera Utara dari maraknya pencurian CPO. Saat ini, memang dari 20 titik  rawan yang menjadi sasaran operasi, untuk sementara terpaksa menghentikan operasinya. Bagaimana dengan yang lainnya, diluar yang 20 titik itu?  Terus bagaimana setelah usai Operasi ?

Tanggal 13 Juni 2011, Kapolda Sumatera Utara mulai mencanangkan Operasi Sawit Toba 2011 dengan melibatkan 366 personil gabungan, yakni dari jajaran empat Polres yang menjadi prioritas, Polres Asahan 60 personil, Polres Labuhanbatu 20 personil, Polres Binjai 20 personil dan  Polres Belawan 60 personil, total personil dari jajaran Polresta 160 personil, sedangkan dari Polda Sumut sebanyak 206 personil. Bukan itu saja, POM TNI-AD lima personil, Marinir tiga personil dan dua personil POM AL juga dilibatkan.

Tiarap Dulu Sampai 13 Juli 2011

Apakah Operasi ini Berhasil? Jawabannya Tidak!. Memang saat ini, puluhan gudang CPO ilegal, mulai dari Labuhanbatu, Langkat hingga menuju Belawan, untuk sementara tiarap. Ingat, cuman Tiarap untuk menunggu tanggal 13 Juli 2011 sebagai titik akhir operasi.

Terus, Apa yang diperbuat Tim gabungan ini? Tercatat, Tim Detasemen Gegana Brimob Polda Sumatera Utara, satu kali melakukan penggerebekan pada sebuah gudang di Desa Stabat Lama Kecamatan Sei Wampu Kabupaten Langkat, tanggal 25 Juni lalu. Dari lokasi ini Tim Detasemen Gegana mengamankan 7 orang yang diduga berperan melakukan tindak pidana pencurian CPO.

Selanjutnya? Nyaris Tidak ada. Tim Gabungan yang dibentuk Tiga Satuan Keamanan ini (POLRI-TNI-MARINIR), hanya bisa melakukan razia razia rutin.  Tanpa bisa melakukan penggerebekan lebih lanjut. Alasannya cukup kuat, karena memang saat ini puluhan gudang gudang CPO lagi Tiarap, tidak melakukan aktifitas. Jadi apa yang mau digrebek?

Banyak faktor yang membuat tim gabungan ini “sulit” untuk melakukan penggerebekan. Namun ada dua alasan yang cukup bisa diterima akal sehat.

Alasan yang pertama, secara hukum polisi belum “pernah” menerima adanya laporan kerugian dari pengusaha atau masyarakat, tentang pencurian CPO ini, atau istilah mainnya “CPO Kencing”. Tentu saja, Tim akan sulit bergerak. Masalahnya sepele saja, Tak ada yang dirugikan dalam kasus ini, (kalau boleh ini dibilang kasus). Kalau memang ada yang dirugikan dan ingin menuntaskan “peristiwa peristiwa CPO Kencing” ini, silahkan melapor ke polisi. Tentu Polisi akan leluasa bergerak.

Memang ada sementara pihak yang merasa dirugikan dengan “peristiwa peristiwa CPO Kencing” ini, sayangnya itu hanya di “Mulut” dan “Media Massa” saja, tanpa mau berbuat langkah hukum, misalnya melaporkan kasus ini ke polisi. Jadi, silahkan berteriak kalau “peristiwa peristiwa CPO Kencing” ini merugikan semua pihak, tapi ingat, yang punya CPO aja tak merasa keberatan CPOnya dimaling. Kalau keberatan pasti melapor ke polisi.

Polisi, memang secara tersendiri, telah menampung aspirasi masyarakat melalui suara “mulut” dan “Media massa” yang menginginkan pemberantasan CPO Ilegal, yakni Polisi telah melakukan Operasi Sawit 2011, dan terbukti cukup efektif. Gudang-gudang CPO untuk satu bulan ini terbukti tiarap tanpa melakukan aktifitas pencurian CPO lagi.

Kesulitan Tim Operasi Sawit Toba 2011 yang kedua, Diduga (kalau boleh dibilang kenyataan yang sebenarnya) semua gudang penampungan CPO di Sumatera Utara, milik orang orang berpengaruh dan (Sialnya.. wakwakkwaka) dibekingi aparat. Tak perduli itu, mulai dari Aparat Kepolisian, TNI dan Marinir. Bahkan, yang lebih “hebatnya lagi” Anggota Dewan juga turut membekingi. Istilahnya, yang menjadi beking (kalau boleh dibilang begitu) adalah “Kawan Kawan” dari yang Tim Operasi Sawit Toba juga. Pasti, dalam “hukum berteman sesama aparat” dilarang “jeruk makan jeruk”.

Pasti! Main Lagi Usai Operasi Sawit Toba 13 Juli 2011

Operasi Sawit Toba 2011 akan berakhir tanggal 13 Juli 2011 nanti. Melihat sepak terjang Tim Operasi Sawit Toba selama sebulan belakangan ini, yang tidak bisa leluasa bergerak, sudah pasti, habis tanggal 13 Juli 2011 ini, gudang gudang CPO Ilegal akan “main” lagi. Saat ini, mereka cuman istirahat atau kasarnya untuk menghargai Tim saja. Nantinya pasti main lagi.

Kecuali, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mencanangkan Operasi Sawit Toba II (dua).

Kita berharap, agar Operasi Sawit Toba tidak akan berakhir sampai tanggal 13 Juli 2011, tapi akan dilanjuti dengan Operasi Sawit Toba II. Semogaaaaa. Amin (Azan Sinaga)