POLRESTAMEDAN.COM Selamat Datang di KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA - POLDA SUMUT - RESORT KOTA MEDAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA - POLDA SUMUT - RESORT KOTA MEDAN

Situs Resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Kota Medan

Copyright © POLRESTAMEDAN.COM 2014

BREAKING NEWS: 25 Kg Sabu Jaringan Internasional Gagal Beredar di Medan

  INFO TERKINI

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA - POLDA SUMUT - RESORT KOTA MEDAN POLRESTAMEDAN.COM Selamat Datang di

RABU 14 MEI 2014

KRIMINOLOG: MEDAN DARURAT RAMPOK

SUMUTPOS.CO – Tak berkesudahannya aksi perampokan turut menggambarkan betapa kewalahannya Polisi, khususnya Polresta Medan dan Polda Sumut, menumpas kejahatan. Karena itu, Redyanto, seorang kriminolog menetapkan jika situasi darurat rampok.

Dalam kondisi tersebut, masyarakat diminta harus bisa melindungi diri sendiri dimanapun berada. “Harus jadi orang yang sombong kita sekarang. Pura-pura ngga peduli sama orang lain. Mau gimana lagi? Di rumah aja kita udah ngga aman. Apalagi di luar rumah. Sekarang ini kita berhak curiga dengan orang yang ngga kita kenal. Kalau bisa menghindar, cepat lah menghindar. Medan dalam kondisi darurat rampok,” solusi Redyanto ketika diwawancarai.

Dalam kondisi seperti sekarang, Redyanto menyesalkan sikap polisi yang belum maksimal melakukan patroli keliling sebagai bentuk pencegahan perampokan. “Harus dicegah, jangan datang waktu udah kejadian,” tuturnya.

Redyanto juga mendukung langkah polisi dalam menindak tegas pelaku kejahatan, termasuk tembak di tempat. “Itu sebagai cadangan solusi. Secara SOP penembakan itu dilakukan kalau perampok melakukan tindakan berbahaya bagi aparat. Meski begitu seharusnya dibuat pencegahan,” ujarnya.

Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Pusat Studi Hukum Peradilan (Pushpa) Sumut, Nuriono berpendapat, Kepolisian Daerah Sumatera Utara tidak pernah belajar dalam mengungkap kasus perampokan yang menggunakan senpi. Maka itu, mereka mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus perampokan senpi tersebut.