polrestamedan.com – Perkelahian yang melibatkan keluarga yakni menantu dan adik ipar, dan mertua menyebabkan seorang tewas. Korban tewas tidak lain adalah adik ipar tersangka setelah ditikam dengan sebilah keris, Kamis (9/6) di Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat.

Korban tewas, Sy (25) warga Jalan Cempaka Ujung, Kelurahan Bradan Timur Baru, Kecamatan Babalan.

Keterangan diperoleh Analisa, peristiwa pembunuhan ini terjadi diawali pertengkaran antara KT (35) dengan iparnya SY. Pertengkaran berujung pada pemukulan yang dilakukan SY. Karena dipukul KT, pria yang tercatat sebagai kayawan Bank Sumut Cabang Barus, Tapteng ini, langsung mencabut sebilah keris dari pinggangnya dan langsung menusuk dada korban.

Melihat putranya ditikam dan terkapar bersimbahkan darah, Udin (60) ayah korban juga mertua tersangka memukul menantunya dengan gagang cangkul, mengakibatkan batok kepala KT mengalami luka robek. Tersangka yang sudah emosi itu memberi perlawanan dan menikam mertuanya hingga lima tusukan.

Menerima tusukan itu, sang mertua pun roboh bersimbah darah terjerembab ke lantai.

Usai aksi kekerasan yang mereka lakukan, ketiganya sama-sama terkapar bersimbah darah. Sementara anggota keluarga yang ketika itu sedang ramai berkumpul di dalam rumah untuk persiapan pesta pernikahan dan khitanan tidak dapat berbuat banyak.

Kapolsek P Brandan, AKP HM Kosim dibantu anggota dan pihak keluarga mengevakuasi ketiga pria itu ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Korban Sy yang sehari harinya betugas sebagai Satpam di RS Pertamina Pangkalan Brandan ini, meninggal setelah mendapat perawatan medis. Sedangkan ayahnya Udin sampai saat ini masih dirawat secara intensif di rumah sakit yang sama.

Sementara KT dirawat di Puskesmas Jalan Sutomo Pangkalan Brandan.

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP HM. Kosim saat dikonfirmasi Analisa, membenarkan peristiwa berdarah antara keluarga yang merenggut korban jiwa itu.

Dikatakan, peristiwa ini terjadi berawal pertengkaran mulut antara korban tewas dan pelaku hingga berujung maut. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, telah menyita barang bukti sebilah keris milik pelaku, gagang cangkul, sepotong broti dan potongan kayu lainnya.

Sementara tersangka sampai saat ini belum bisa dimintai keterangannya karena ia masih menjalani perawatan medis ujar Kapolsek. (analisadaily.com)