polrestamedan.com – Harlen Elson Manalu alias Tulang, ditemukan tewas saat polisi melakukan penggerebekan, Jumat (22/7/2011) sore. Dugaan sementara, dia tewas karena serangan penyakit jantung.

Penggerebekan tersebut berlangsung di rumah Harlen di Jl Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. Harlen bahkan sempat terlibat aksi saling tolak pintu saat petugas Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan berusaha masuk ke dalam rumah.

Petugas akhirnya berhasil masuk setelah mendobrak pintu secara paksa dan melihat Harlen telah tergeletak di sofa ruang tengah. Beberapa petugas sempat menodongkan senjata ke arah karena menduga Harlen tertidur. Namun setelah diperiksa, ternyata telah meninggal dunia.

Kepala Satuan Narkoba Polresta Medan, Kompol Juli Agung Pramono mengatakan, saat penggerebekan petugas tidak ada melepaskan tembakan maupun tindak penganiayaan. Dugaan sementara korban tewas akibat serangan jantung karena panik rumahnya digerebek petugas.

“Petugas tidak melepaskan tembakan di dalam rumah. Korban terbaring di dalam rumah saat petugas masuk,” kata Juli.

Guna memastikan penyebab pasti kematiannya, jenazah Harlen kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, untuk menjalani otopsi.

Harlen ditengarai sebagai salah seorang bandar sabu, dan telah jadi target operasi jajaran Polresta Medan dalam sebulan terakhir. Penggeledahan yang dilakukan polisi di dalam rumah, berhasil menemukan sejumlah barang bukti. Antara lain enam paket sabu-sabu siap edar yang dikemas dalam plastik.

Selain itu, petugas juga menemukan alat hisap atau bong dan uang ratusan ribu rupiah yang diduga bersumber dari transaksi narkoba.(detik.com)