polrestamedan.com – Kepolisian Resor Kota Medan mengerahkan 1.137 personel untuk mengamankan kegiatan Hari Lebaran atau Idul Fitri 1432 Hijriyah.

“Personel kepolisian yang kita kerahkan itu tergabung dalam Operasi Ketupat 2011,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga di Medan, Kamis.

Rencananya seluruh aparat keamanan itu, menurut Tagam, akan disebarkan di beberapa objek vital dan beberapa tempat di Kota Medan yang dianggap rawan kejahatan.

“Beberapa objek vital yang mendapat pengamanan itu adalah Bandara Polonia, kantor pemerintahan, kantor perwakilan negara asing, lokasi wisata, terminal dan pusat perbelanjaan,” kata Tagam didampingi Kabag Operasi Polresta Medan Kompol Yusfi Nasution.

Tagam mengatakan, untuk persiapan pengamanan Lebaran tersebut, Jumat (19/8) pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan Pemkot Medan dan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan membahas hal-hal yang menjadi kendala nantinya pada Idul Fitri itu.

“Polresta Medan juga akan mengerahkan personel penembak jitu (sniper) untuk mengantisipasi semakin maraknya aksi perampokan menjelang Lebaran ini,” katanya.

Sebelumnya, Kabag Operasi Polresta Medan Kompol Yusfi mengatakan, pihaknya mendirikan belasan pos pengaman (Pospam) di tempat keramaian, kemacetan, dan Pusat perbelanjaan.

Tiap Pospam, menurut dia, akan disiapkan belasan personel
kepolisian diperbantukan satuan samping dari TNI, Satpol PP, Dinas
Perhubungan dan Pramuka.

“Ada sebanyak 14 Pospam yang akan kita bangun dan disebar ke beberapa titik rawan yakni lokasi keramaian, jalur lalu lintas yang sering macet juga pusat perbelanjaan,” kata Yusfi.

Ia mengatakan, Pospam tersebut akan mulai melakukan operasinya selama 15 hari, H-7 dan H+7 lebaran.

“Operasi Ketupat ini dilaksanakan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, tindak kejahatan jalanan serta memberikan kenyamanan bagi warga selama mudik,” katanya. (antarasumut.com)