Poldasu Tempatkan Satu Batalyon di Stasiun Kereta Api Medan

polrestamedan.com – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para calon penumpang di stasiun kereta api medan, pihak kepolisian Polda Sumut menempatkan Satu Batalyon di stasiun tersebut.

Usai menggelar pasukan di Lapangan Merdeka Medan, Kapoldasu Irjen Wijsnu Ahmad Sastro bertandang ke Stasiun Besar Kereta Api dan Bandara Polonia Medan. Jenderal polisi bintang dua ini menurunkan satu kompi anggota Brimob untuk menjaga keamanan.

Kedatangan Kapolda di­dam­pingi Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga dan Wa­likota Medan Rahudman Hara­hap. Pada kesempatan itu, orang pertama di jajaran Polda Sumut itu mengatakan, polisi akan memberi rasa aman ke­pada pemudik yang menggu­na­kan jasa kereta api.

“Kehadiran pasukan Bri­mob untuk memberi keama­nan sekaligus menekan angka kri­minalitas dan percaloan tiket kereta api,” tegas Wisjnu, Senin (22/8). Wisjnu juga menga­takan, pasukan elite Polri itu akan disebar ke daerah-daerah yang rawan terjadi gangguan keamanan di Sumut.
Salah satunya adalah sepanjang perjalanan rute kereta api. “Pokoknya ini kita lakukan agar pemudik merasa aman sampai ke tujuan, pasukan akan disebar di titik-titik ra­wan kriminal,” imbuh jenderal yang anak Medan ini.
Kepada Vice President PT KAI Divre 1 Sumut Sutekno didampingi Manajer Humas, Kapolda meminta benar-benar memerhatikan kesiapan ar­mada kereta api sebagai ang­kutan Lebaran termasuk me­nyediakan posko kesehatan.
“Jika masinis dalam kondisi kurang sehat, dia harus dibatalkan berangkat demi keamanan penumpang dalam perjalanan,” imbaunya mengakhiri.
Sementara, Manajer Hu­mas PT KAI Divre I Sumut, Ir­wan menjelaskan hanya pe­numpang yang memegang boar­dingpass yang diperbo­lehkan masuk ke ruang tunggu.
Sementara bagi pengantar yang selama ini dperbolehkan masuk ke ruang tunggu setelah membayar tiket Peron se­harga Rp2.500 ditiadakan hing­ga H+11. Hal ini dila­ku­kan demi ketertiban dan ke­nyamanan bagi penumpang yang akan berangkat.
“Hanya yang pegang boar­dingpass saja yang boleh be­rada di ruang tunggu. Selain untuk mengurangi kepadatan di ruang tunggu upaya tersebut juga untuk mencegah kemungkinan disusupi oleh orang-orang yang berniat jahat,” paparnya.
Usai meninjau stasiun KA Medan, Kapolda dan rombongan melanjutkan peninjauannya ke Bandara Polonia Medan. Di sana, Kapoldasu dan Wali­kota Medan disambut Kepala Divisi (Kadiv) Pelayanan Darat AP-II Bandara Polonia Medan Johanes Gaffar, Kapolpos Ban­dara Aiptu Sahut Sihombing dan pejabat keamanan AP-II, H Armensyah.
Para petinggi ini lalu mendatangi terminal kedatangan. Di tempat ini tidak ditemukan kendala sedikit pun, seluruh arus kedatangan berjalan dengan lancar. Salah satu makapai penerbangan yang ada di sana pun menyatakan tidak ada masalah. Setelah itu giliran Terminal Keberangkatan Do­mestik (Domestic Depature) yang ditinjau.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Medan Rahud­man Harahap juga mengingat­kan agar petugas operator penerbangan dan jajarannya dapat memberikan kemudahan kepada para pemudik. (jurnalmedan.com)