polrestamedan.com – Pasca bentrok PP dan IPK di jalan Sekip Medan beberapa waktu lalu, Polresta Medan dan Muspida Kota Medan, berusaha melarai pertikaian kedua kelompok Organisasi Kepemudaan terbesar di kota Medan ini.
Meski tidak tercapai kata kesepakatan untuk berdamai dalam dialog di Mapolresta Medan Selasa siang (17/7), namun kedua pihak baik IPK dan PP tetap berusaha untuk menjaga kekondusipan kota Medan.
Ketua PP Kota Medan, Boyke Turangan, mengatakan akan mengontrol puluhan ribu anggotanya di basis bawah, agar tidak terpancing dengan isu provokasi mengakibatkan tidak amannya wilayah Kota Medan. Boyke juga menyatakan akan melakukan komunikasi dengan pimpinan IPK, agar kasus bentrokan ini tidak terulang kembali.
“Kami ingin Medan aman dan kondusip. Kami siap membantu polisi menjaganya, ” kata Boyke Turangan.
Sedangkan Sekretaris IPK Kota Medan, Zainal Abidin, menyatakan sepanjang puluhan tahun, kasus bentrokan antar kedua organisasi masyarakat ini tidak pernah terjadi.
“Apalagi lokasi bentrok persis di markas besar IPK, yang di anggap sakral karena pendiri IPK, Olo Panggabean, tinggal di situ.” tutur Zainal Abidin.
Mengantisipasi terulangnya kembali bentrokan tersebut, dirinya sudah memerintahkan seluruh anggota IPK tetap tenang, dan tidak terpancing dengan provokasi sejumlah pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi.
Seperti di ketahui, pada hari Minggu (15/7), ribuan massa dari PP dan IPK bentrok di kawasan Skip Medan. Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka cukup parah karena tusukan benda tajam dan panah beracun. Dua hari pasca kejadian, fokus massa dari organisasi masyarakat ini masih terjadi, dan sempat timbul aksi saling serang meski dalam jumlah massa kecil. (Azan Sinaga)