Polrestamedan.com – DPW Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kinerja baik Kepolisian jajaran Polresta Medan dan Poldasu, sehingga dalam waktu hanya dua minggu berhasil membekuk empat pelaku penculikan, perampokan dan upaya pembunuhan terhadap Gubernur LIRA Sumut H. Rizaldi Mavi MBA.
“Terima kasih pak polisi..!” tegas Gubernur LIRA Sumut Rizaldi Mavi yang berbicara baik secara organisasi/kelembagaan maupun pribadi selaku korban, dalam jumpa pers kepada sejumlah wartawan di Graha LIRA Sumut Jalan Bukit Barisan II Medan, Jumat (12/8).
Didampingi Sekretaris DPW LIRA Sumut Oscar Siagian S.Kom, Wakil Gubernur Rizal Sihombing SH, Ir Pangihutan Hutapea MM, Ketua LPPH LIRA Sumut CP.Siregar SH dan Kaspar Sidabutar SH, lebih jauh Rizaldi Mavi mengungkapkan sangat puas atas kesungguhan polisi dalam mengungkap kasus penculikan, perampokan dan upaya pembunuhan terhadap dirinya.
Lihat Langsung
Rizaldi Mavi menyatakan sudah melihat langsung dan tidak salah lagi memang merekalah pelakunya, termasuk seorang oknum polisi yang dirawat di RS Brimobdasu karena terpaksa ditembak kedua kakinya akibat berusaha melarikan diri sewaktu akan ditangkap di rumah sewa kawasan Medan Marelan, Kamis (11/8) malam.
“Alhamdullah berkah bulan suci Ramadhan, persis dalam waktu dua pekan sejak kejadian yang berlangsung pada Kamis (28/7) malam lalu, keempat pelaku yang merupakan pasangan suami-istri, berhasil dibekuk tim khusus Polresta Medan bekerjasama dengan Polres KP3 Belawan dan Poldasu berkaitan terlibat kasus perampokan dan pembunuhan karyawati Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Medan,” ujar Rizaldi Mavi dengan mata berkaca-kaca mengenang betapa sakitnya ketika ia disiksa, digari dan coba dibunuh pelaku.
Ucapan terima kasih kepada kepolisian juga disampaikan Oscar Siagian, Rizal Sihombing maupun CP Siregar seraya berharap kiranya kasus keempat pelaku secepatnya dilimpahkan ke pengadilan dan dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.
Khusus terhadap oknum polisi yang terlibat, diminta segera dikenakan tindakan pemecatan secara tidak hormat sesuai kode etik kepolisian tanpa harus menunggu proses pengadilan.
“Apalagi, konon sesuai informasi kami diterima, pelaku juga sudah lama tidak menjalankan tugas sebagai aparat (disersi),” tegas CP Siregar.
Ketika ditanya apakah motif kejadian ada kemungkinan bermuatan politis dan lainnya mengingat LIRA Sumut selama ini cukup gencar mengkritisi berbagai kasus, baik Oscar, Rizal Sihombing maupun CP Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak sampai menyoroti ke arah sana.
“Biarlah polisi melakukan pengusutan lebih jauh, yang terpenting sekarang para pelaku sudah tertangkap dan kasusnya segera diajukan ke pengadilan,” ujar mereka. (analisadaily.com)