polrestamedan.com - Jenazah almarhum Muhammad Dermawan, pekerja di Kantor Wilayah (Kanwil) BRI Sumatera Utara (Sumut) yang tewas tertembak Briptu Viko Panjaitan dimakamkan di Pekuburan Muslim Jl Halat Medan, Rabu (1/6/2011) sore. Sebelumnya, pihak keluarga berencana membawa jenazah korban untuk dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Barat (Sumbar).
Proses pemakaman diwarnai isak tangis keluarga, saat jenazah korban diturunkan ke liang lahat. Orangtua korban yang sengaja datang dari Padang, ibu kota Sumbar, tak kuasa menahan kesedihan melihat anak lelakinya diam kaku dalam balutan kain kafan.
Selain keluarga, hadir puluhan pegawai Kanwil BRI Sumut, Wakapolresta Medan, AKBP Pranyoto. Dalam kesempatan tersebut, Pranyoto menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kelalaian anggotanya, hingga berujung maut.
“Polisi akan memproses tersangka dengan transparan. Jika terbukti lalai akan ada sanksi sesuai kode etik profesi yang dianut kepolisian,” kata Pranyoto.
Sementara keluarga korban, Muhammad Iqbal mengatakan, pihak keluarga akhirnya memutuskan memakamkan jenazah Muhammad Dermawan di Medan.
“Keluarga sempat berencana membawa jenazah korban ke kampung halaman dan memakamkan ke Sumatera Barat. Tetapi karena orangtua korban bisa datang ke Medan, akhirnya diputuskan dimakamkan di Medan saja,” kata Iqbal.
Muhammad Dermawan tewas tertembak oleh Briptu Vico Panjaitan, anggota Satuan Pengaman Objek Vital (Pam Obvit) Polresta Medan, saat membersihkan sepeda motor di basement Kanwil BRI Sumut, Jl Putri Hijau Medan, Selasa (31/6/2011) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Saat bercanda dengan senjata laras panjangnya yang diarahkan ke arah korban, tiba-tiba senjata meletus. Peluru mengenai punggung hingga tembus ke dada korban. (rul/irw/detik.com)