polrestamedan.com – Keberhasilan anggota Polri di Sumatera Utara khususnya Kota Medan dalam mengungkap kasus narkoba dan tindak pidana lainnya, ternyata tidak didukung anggaran yang memadai. Namun, para anggota Polri ini tetap bekerja keras mengungkap berbagai kasus kejahatan sehingga tercipta kemananan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami sangat prihatin melihat minimnya anggaran kepolisian di daerah ini. Karenanya, kami akan melaporkan masalah ini kepada Menteri Keuangan dan Kapolri,” kata anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, SH, MM kepada wartawan saat mengunjungi Polresta Medan, Selasa (17/7).
Dalam kunjungan itu, Parlindungan didampingi anggota DPD RI asal Sumut lainnya Prof Darmayanti Lubis dan anggota Komisi B DPRDSU Brilian Moktar. Mereka diterima Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto dan Kasat Res Narkoba Kompol Donny Alexander, SH, SIK, M.Hum.
Kehadiran dua anggota DPD RI asal Sumut dan anggota DPRDSU ini untuk memberikan apresiasi atas keberhasilan Sat Res Narkoba Polresta Medan yang menangkap sindikat pengedar sabusabu dan ganja selama satu bulan terakhir.
Meski anggaran Polri masih minim, namun Parlindungan berharap agar personel Poldasu terutama Polresta Medan tidak mengendurkan semangat untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di daerah ini. Jangan sampai narkoba diperdagangkan secara bebas sehingga merusak masa depan bangsa Indonesia.
“Sebaliknya, jika anggaran yang minim tersebut tidak mengalami kenaikan, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja personel Polri. Kendala yang dihadapi yakni ketika polisi memburu pelaku kejahatan hingga keluar daerah selama berharihari dan membutuhkan anggaran operasional lebih besar. Karenanya, kami sebagai anggota DPD RI asal Sumut akan melaporkan masalah ini kepada pimpinan Polri dan DPD RI serta Menteri Keuangan,” jelas Parlindungan.
Sementara itu, Kasat Res Narkoba Kompol Donny Alexander mengatakan, anggaran yang dialokasikan untuk satu bulan, ternyata hanya bisa digunakan untuk menangani 2 kasus. Padahal, dalam satu bulan, Sat Res Narkoba bisa menangani 15 hingga 20 kasus. Semakin banyak jumlah kasus yang ditangani, mengindikasikan semakin rawannya kasus narkoba.
Kompol Donny menjelaskan, soal Narkoba terkait dengan kasus money laundering, karena para Bandar Narkoba selalu memanfaatkan uang hasil jual beli Narkoba dengan membeli barang tertentu namun pihaknya tetap akan menelusuri aliran transaksi tersebut.
Mengenai sejumlah kasus yang ditanganinya, Donny mengatakan, banyak sabusabu dari Malaysia yang dipasok ke Medan melalui jalur udara dan laut. Dari jalur laut, sabusabu dipasok melalui Tanjungbalai. Sedangkan jalur udara, sabusabu dipasok melalui Bandara Polonia.
“Kondisi seperti ini membuat Tanjungbalai berada di urutan pertama dan Kota Medan urutan kedua dalam kasus peredaran sabusabu di Sumatera Utara. Saat ini, Sat Res Narkoba sedang mendalami kasus sabusabu dari Malaysia yang dibawa seorang wanita asal Aceh,” jelas Dony.
Sementara itu, anggota DPD RI Prof Darmayanti Lubis mempertanyakan keberadaan anggota geng kereta yang sangat meresahkan masyarakat. “Akhirakhir ini keberadaan geng kereta selalu membuat onar dan anarkis. Kami berharap agar pihak kepolisian memberantas geng kereta yang meresahkan masyarakat ini,” ujar Darmayanti.
Menanggapi hal itu, Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto mengakui aktivitas geng kereta tersebut masih ada, namun relatif kecil. Kelompok ini beranggotakan pelajar SMP dan SMA. Kelompok geng kereta tersebut juga sudah didata termasuk seluruh anggotanya.
Namun Wakapolresta mengharapkan peran serta orangtua agar memperhatikan anakanaknya sehingga tidak ikut bergabung dalam komunitas geng kereta. “Peran serta orangtua sangat berpengaruh, apalagi aksi geng kereta mulai pukul 00:00 hingga pukul 03:00. Orangtua harus mengawasi anaknya agar tidak keluar rumah pada jamjam tersebut,” pinta Pranyoto.
Kunjungan anggota DPD RI dan DPRDSU ke Mapolresta Medan itu diakhiri dengan melihat sejumlah barang bukti ganja dan sabusabu yang disita petugas Sat Res Narkoba Polresta Medan selama satu bulan terakhir. (waspadamedan.com
-
Tanggal:
July 19, 2012 -
Kategori:
Auto Ping, Berita Polresta Medan -
Link URL:
Anggota DPD RI Dan DPRDSU Kunjungi Polresta Medan
Anggota DPD RI Dan DPRDSU Kunjungi Polresta Medan
waspadamedan.com/index.php?…polresta-medan…medan…
waspadamedan.com/index.php?…polresta-medan…medan…
Pencarian Konten
Berita Terbaru
- 19 July, 2012Anggota DPD RI Dan DPRDSU Kunjungi Polresta Medan
- 18 July, 2012Dalam operasi Cipta Kondisi 2012, Sabhara Polresta Medan Tangkap 30 Jukir Liar
- 17 July, 2012Meski Tak Ada Kesepakatan Damai, IPK dan PP Hindari Bentrokan Susulan
- 17 July, 2012IPK Versus PP Masih Alot, Belum Tercapai Kesepakatan Damai
- 16 July, 2012Mahasiswa Nomensen Kembali Blokir Jalan Perintis Kemerdekaan