polrestamedan.com – Bagi anda pelaku kriminal, terutama di Kota Medan, mulai sekarang nampaknya harus berpikir seribu kali sebelum berbuat tindak kriminal atau kejahatan. Pasalnya, di Polresta Medan saat ini, ada satu anggota polisi yang piawai membongkar tindak dan tanduk kejahatan anda.
Namanya, Sugiono, pangkatnya Aipda, nama lengkapnya Aipda Sugiono. Bertugas di Satuan Pengamanan Objek Vital Polresta Medan. Hebatnya, bukan ketampanan seperti polisi polteng yang dibanggakan Aipda Sugiono, atau ketenaran karena pandai lipsting seperti Briptu Norman. Aipda Sugiono hanya seorang polisi yang rendah hati (meski sedikit tampan juga), namun memiliki kepiawain menghipnotis orang.
Hipnotis? Wah ngeri juga. Betul. Tapi itu tergantung penggunaan hipnotis itu sendiri. Bagi Aipda Sugiono, menghopnotis untuk tujuan baik, seperti menghibur atau melancarkan penangan kasus, itu sah sah saja.
“Sekali lagi tidak untuk kejahatan, tapi untuk melawan kejahatan iya,” tegas Aipda Sugiono.
Aipda Sugiono menjadi anggota kepolisian sejak tahun 1992. Malang melintang di berbagai kesatuan, baik kriminal dan samapta sudah menjadi bahagian dari dirinya. Terus, bagaimana dengan penggunaan hipnotis unjuk melawan kejahatan?
“Sering dan sering kita lakukan. Para pelaku kriminal, biasanya sangat pandai berbohong agar terlepas dari jeratan hukum,” ujar Aipda Sugiono. Nah, disinilah kepiawaian Aipda Sugiono dipergunakan.
Caranya? Aipda Sugiono masuk ke alam bawah sadar si pelaku kriminal. Nah, dengan demikian, si pelaku kriminal akan menceritakan dengan sepenuh hati apa yang dilakukannya. Jadi peran Aipda Sugiono hanya sekedar membantu penyidikan. Itu saja.
Aipda Sugiono memperoleh kepiawaiannya menghipnotis bukan dari belajar.
“Tak tau dari mana datangnya. Tiba tiba saja semasa saya masih SMA dulu, saya tiba tiba bisa memasuki alam sadar seseorang.” Ujar Aipda Sugiono.
Saat ini, Aipda Sugiono bertugas melakukan pengamanan di salah satu Bank swasta di Medan. Disela sela kesibukannya, terkadang pria yang rajin Sholat lima waktu dan Puasa Senin kamis ini, menunjukkan kepiawaiannya untuk menghibur rekan rekan se profesi. Tentu, tidak menyinggung hal hal yang terlalu pribadi. (Azan Sinaga)